Rencana
belanja kadang tak berguna saat Anda sudah masuk ke toko atau supermarket.
Tetap saja, ada banyak barang yang menarik perhatian dan mendorong Anda
membelinya meski tidak masuk daftar kebutuhan pribadi (Impulse Buying)
Tak
perlu heran, toko dan supermarket besar memang memiliki trik khusus untuk membuat
para konsumen boros saat berbelanja.
Mulai
dari supermareket,
Minimarket, hingga butik
pakaian, semuanya mengatur tampilan barang seapik mungkin agar Anda
menghabiskan sebanyak mungkin uang yang dimiliki.
Jangan
salah, semua susunan barang di toko dan supermarket memiliki tujuannya
masing-masing. Secara keseluruhan semuanya memang ditujukan agar Anda
berbelanja.
Berikut
9 (sembilan) trik supermarket agar Anda boros belanja
1.
Tulisan
PROMOSI
Salah satu cara yang paling ampuh untuk membuat masyarakat datang berbelanja adalah dengan memasang tulisan `SALE` atau ‘DISKON’ yang tebal dan besar dengan warna mencolok. Itu akan mengundang orang datang dan pada akhirnya membeli barang-barang yang tidak didiskon.
Pertama
kali masuk ke supermarket, terdapat jejeran kereta belanja (troly).
Pada 1930-an, kereta belanja memang sengaja dirancang untuk membantu konsumen
membeli banyak barang dengan lebih mudah.
3.
Menyimpan
kebutuhan sehari-hari di bagian belakang
- Supermarket biasanya menyembunyikan produk-produk
kebutuhan harian seperti susu dan minuman berenergi di rak belakang.
Strategi ini ditujukan agar para pembeli melalui seluruh bagian toko untuk
mendapatkannya.
- Bukan tidak mungkin selama mengelilingi supermarket,
para konsumen tertarik dan membeli barang lain juga.
4. Memancing mata untuk berbelanja
•
Ada
juga level pancingan penglihatan untuk anak-anak. Tengok saja, mainan, sereal
coklat, permen dan hal menarik lain untuk anak biasanya disimpan di rak yang
agak rendah untuk menarik perhatiannya.
6.
Barang
mudah dijangkau
Sejumlah toko dan supermarket biasanya menempatkan sebagian produknya di
tempat yang mudah dijangkau. Sejumlah penelitian menunjukkan, menyentuh barang
dapat meningkatkan keinginan untuk membeli barang.
7.
Warna
supermarket/toko
- Warna juga dapat mempengaruhi konsumen untuk
membeli. Banyak orang yang lebih tertarik masuk ke toko yang didominasi
warna merah, jingga dan kuning.
Tapi warna hijau dan
biru juga mendorong
konsumen untuk
berbelanja lebih besar.
7. Musik
•
Beberapa
penelitian menunjukkan tempo musik yang lamban dapat membuat para konsumen
merasa nyaman. Selain itu, musik yang lambat juga memancingnya untuk
menghabiskan lebih banyak uang.
•
Musik-musik
klasik terbukti membuat orang ingin membeli barang dengan harga mahal.
8.
Waktu
diskon yang terbatas
Di depan toko atau supermarket, Anda juga biasanya melihat tawaran dengan
waktu terbatas. Dengan pembatasan itu, Anda biasanya merasa perlu membeli
barang sesegera mungkin.
9.
Permen
dan coklat di dekat kasir
Salah satu area paling menguntungkan adalah bagian
antrean konsumen. Pihak supermarket biasanya memajang permen, coklat atau
majalah di samping orang-orang yang sedang mengantre dan memaksanya
membeli barang.
jangan lupa lihat juga videonya di link ini (strategi minimarket ).
No comments:
Post a Comment