KAS adalah aktiva lancar
perusahaan yang terdiri dari uang kertas, uang logam, dan kertas berharga yang
mempunyai sifat seperti uang, yaitu dapat diterima sebagai alat pembayaran atau
alat tukar, serta simpanan di bank yg dapat digunakan sewaktu-waktu.
Komponen-komponen yang termasuk ke dalam
golongan kas :
·
Uang Tunai
·
Uang simpanan di Bank
·
Cek yang diterima dari pihak lain
·
Cek perjalanan
Rekonsiliasi Bank
Apabila semua transaksi yang
berkaitan dengan kas dicatat oleh perusahaan dan Bank, maka saldo kas menurut
catatan perusahaan harus selalu sama dengan saldo kas dalam rekening koran
Bank. Kadangkala saldo kas menurut catatan perusahaan pada tgl tertentu tidak
sama dengan saldo kas yang tercatat dalam rekening koran bank. Oleh karena itu,
untuk menetapkan saldo kas yang benar perlu dibuat rekonsiliasi bank. Berikut
merupakan transaksi-transaksi yang menyebabkan ketidaksamaan antara saldo kas
manurut catatan perusahaan dengan saldo kas menurut rekening koran.
·
Setoran dalam perjalanan
·
Cek Beredar
·
Adanya transaksi yang telah
dicatat oleh bank tetapi blm dicatat oleh perusahaan, antara lain Penagihan
Piutang perusahaan oleh bank, jasa giro, biaya administrasi.
·
Adanya kesalahan mencatat yang
dilakukan oleh bank maupun perusahaan
·
Cek kosong
Contoh
Saldo kas PT.Karya
Mandiri menurut catatan buku besar kas per 31 Agustus 2010 Rp 65.200.000,-
sedangkan menurut rekening koran yang diterima dari bank sebesar Rp
78.400.000,-. Setelah diadakan pemeriksaan penyebab perbedaan tersebut adalah:
1.
Bank telah menagih piutang wesel
perusahaan nominal Rp 13.000.000,-, bunga Rp 1.000.000,- dan Bank membebani
biaya penagihan Rp 600.000,-
2.
PT Karya Mandiri tertanggal 30
mengirim uang ke Bank Rp 6.000.000,- belum tercatat dalam rekening koran.
3.
Perusahaan menerima pelunasan
piutang Rp 2.000.000,- belum di setor ke Bank
4.
Perusahaan menerima cek dari
debitur sebagai pelunasan utangnya Rp 8.000.000,-, cek tersebut di setor ke
bank tetapi ditolak oleh bank karena tidak ada dananya
5.
Cek yg belum diuangkan Rp
12.000.000,-
6.
Perusahaan mengeluarkan cek untuk
mengisi kas kecil Rp 2.000.000,- tetapi oleh bagian akuntansi di catat dalam
jurnal penerimaan kas
7.
Bank memberi jasa giro sebesar Rp
1.200.000,- dan membebankan biaya adm Rp 400.000,-
8.
Cek atas nama PT Alfa Sebesar Rp
3.000.000,- ternyata di catat oleh Bank sebagai pengurangan saldo PTKarya
Mandiri dalam rekening koran yang diterima PT Karya Mandiri
9.
PT Karya Mandiri mengeluarkan Cek
Rp 4.000.000,- Tetapi di catat oleh bank dalam rekening PT Indomart sehingga
tidak muncul dalam rekening koran yg diterima oleh PT Karya Mandiri.
Jawab
PT KARYA MANDIRI
|
|||||
Rekonsiliasi Bank
|
|||||
Per 31 Agustus 2010
|
|||||
Saldo menurut rekening koran per 31
Agustus 2010
|
Rp
78.400.000
|
||||
Ditambah:
|
|||||
*
|
Setoran
dalam perjalanan
|
Rp
6.000.000
|
|||
*
|
Kas blm
disetor
|
Rp
2.000.000
|
Rp 8.000.000
|
||
Rp
86.400.000
|
|||||
Dikurang:
|
|||||
*
|
Cek Beredar
|
Rp
12.000.000
|
|||
*
|
Kesalahan
Pencatatan
|
Rp
3.000.000
|
|||
*
|
Kesalahan
Pencatatan
|
Rp
4.000.000
|
Rp
(19.000.000)
|
||
Saldo Yang
Benar
|
Rp
67.400.000
|
||||
|
|||||
Saldo menurut catatan perusahaan per 31
Agustus 2010
|
Rp
65.200.000
|
||||
Ditambah:
|
|||||
*
|
Penerimaan
Piutang
|
Rp
13.000.000
|
|||
*
|
Pendapatan
Bunga
|
Rp
1.000.000
|
|||
*
|
Jasa Giro
|
Rp
1.200.000
|
Rp
15.200.000
|
||
Rp
80.400.000
|
|||||
Dikurang:
|
|||||
*
|
Beban
Penagihan
|
Rp
600.000
|
|||
*
|
Cek Kosong
|
Rp
8.000.000
|
|||
*
|
Kesalahan
Pencatatan
|
Rp
4.000.000
|
|||
*
|
Biaya adm
bank
|
Rp
400.000
|
Rp (13.000.000)
|
||
Saldo Yang
Benar
|
Rp
67.400.000
|
No comments:
Post a Comment