Thursday, 5 January 2017

STRATEGI PEMASARAN YANG DIGERAKAN OLEH PELANGGAN

STRATEGI PEMASARAN YANG DIGERAKAN OLEH PELANGGAN 

Antara lain sebagai berikut:

A. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok kelompok pembeli yang berbeda, yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda.
Dan dapat dibedakan menjadi empat segmentasi penting, yaitu sebagai berikut:


Menetapkan segmen pasar konsumen
Untuk menemukan cara terbaik melihat struktur pasar, dibuat tabel yang memuat kerangka variabel utama yang bisa digunakan dalam melakukan segmen pasar konsumen, disini kita melihat variabel geografis, demografis, fsikografis, dan perilaku utama.

SEGMENTASI GEOGRAFIS
Segmentasi geografis membutuhkan pembagian pasar menjadi unit geografis yang berbeda seperti negara, wilayah, negara bagian, daerah, kota, atau lingkungan sekitar.

SEGMENTASI DEMOGRAFIS
Segmentasi demografis membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi dan kebangsaan.
Faktor demografis adalah dasar paling umum, yang digunakan untuk menetapkan segmentasi.

SEGMENTASI FSIKOGRAFIS
Segmentasi fsikografis membagi pembeli menjadi kelompok berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian.

SEGMENTASI PERILAKU UTAMA
Segmentasi perilaku membagi pembeli menjadi kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons terhadap sebuah produk.

Menggunakan dasar multi segmentasi
Untuk mengidentifikasi kelompok sasaran yang lebih kecil, dan lebih terdefinisi
Menetapkan segmen pasar bisnis
Pembeli bisnis bisa disegmentasikan secara geografis, demografis industri ukuran perusahaan atau lewat pencarian manfaat, status pengguna, tingkat penggunaan dan status kesetiaan.
Menetapkan segmen pasar internasional
Sebagian besar perusahaan memfokuskan diri pada lingkup yang lebih kecil, perusahaan internasional harus mengelompokan pasar dunia mereka kedalam segmen dengan kebutuhan pembelian dan perilaku berbeda.

Persyaratan untuk segmentasi efektif
1. Terukur,
Ukuran daya beli, dan profil segmen dapat terukur
2. Aksesibilitas
Segmen pasar bisa dijangkau dan dilayani dengan efektif.
3. Substansial
Segmen pasar cukup besar atau menguntungkan untuk dilayani.
4. Dapat di deferensiasi
Segmen dapat dibedakan secara konseptual dan direspons secara berbeda terhadap elmen dan program bauran pemasaran yang berbeda.

B. Penetapan target pasar
Perusahaan harus mengevaluasi berbagai segmen dan memutuskan berapa banyak dan jenis segmen yang akan dilayaninya dengan sangat baik. seperti:

Mengevaluasi segmen pasar
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus melihat tiga faktor ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik struktural segmen, dan tujuan serta sumber daya perusahaan.
Memilih segmen pasar sasaran
Dimana perusahaan harus memutuskan jenis dan berapa banyak segmen yang akan menjadi sasarannya, pasar sasaran terdiri dari sejumlah pembeli yang berbagi kebutuhan dan karakteristik sama yang akan dilayani perusahaan.
Pemasaran tanpa difeensiasi
Dimana perusahaan bisa memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar dan menargetkan keseluruhan pasar dengan satu penawaran.
Pemasaran ter diferensiasi
Dimana perusahaan memutuskan untuk menargetkan beberapa segmen pasar dan merancang penawaran terpisah bagi masing masing segmen.
Pemasaran terkonsentrasi
Dimana sesuai untuk perusahaan yang sember dayanya terbatas.
Pemasaran mikro
Pemasaran mikro ini adalah praktik penghantaran produk dan program pemasaran untuk memenuhi selera individu dan lokasi tertentu.
Memilih strategi penetapan sasaran
Jadi perusahaan harus mempertimbangkan banyak faktor ketika memilih strategi penetapan sasaran pasar.
Pemasaran sasaran yang berwawasan sosial
Penetapan sasaran yang baik, membantu perusahaan menjadi lebih efisien dan efektif dengan memfokuskan diri pada segmen yang dapat mereka puaskan dengan sangat baik dan paling menguntungkan.

C. Diferensiasi dan positioning
Posisi produk adalah cara produk di definisikan oleh konsumen terhadap atribut penting, tempat dimana produk berbeda dalam pikiran konsumen dibanding produk pesaing.
Diantaranya:
Peta positioning
Dimana yang memperlihatkan persepsi konsumen tentang merk mereka, dibandingkan dengan produk pesaing terhadap dimensi pembelian penting.
Memilih strategi diferensiasi dan positioning
Beberapa perusahaan memilih strategi diferensiasi dan positioning mereka dengan mudah. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang dikenal baik untuk kualitasnya dalam segmen tertentu akan menetukan posisi dalam sebuah segmen baru jika ada cukup banyak pembeli yang mencari kualitas.
Mengidentifikasi perbedaan nilai yang mungkin dan keunggulan kompetitif.
Untuk membangun hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan sasaran, pemasar harus memahami kebutuhan pelanggan secara lebih baik dari pada yang dilakukan pesaing dan menghantarkan lebih banyak nilai pelanggan. Selain dapat mendiferensiasikan dapat pula mempromosikan diri sebagai penyedia nilai yang unggul.
Memilih keunggulan kompetitif yang tepat, penting, berbeda, bernilai tinggi.
Anggaplah sebuah perusahaan cukup beruntung untuk menemukan beberapa diferensiasi potensial yang memberikan keunggulan kompetitif. Sekarang perusahaan harus memilih satu diferensiasi dimana perusahaan akan membangun strategi positioningnya. Perusahaan harus memutuskan berapa banyak perbedaan yang dipromosikan dan perbedaan yang mana.
#Berapa banyak perbedaan yang di promosikan
#Perbedaan mana yang di promosikan
#Dapat dikomunikasikan, tidak mudah di tiru, dapat dijangkau, menguntungkan.
Memilih keseluruhan strategi positioning
 Positioning penuh sebuah merek disebut posisi nilai (value proposition) merek bauran manfaat penuh dimana merek di deferensiasikan dan diposisikan. Proposisi nilai adalah jawaban bagi pertanyaan pelanggan ''mengapa saya harus membeli merek ini?'' proposisi nilai volvo tidak hanya berstandar pada keamana, tetapi juga mencakup keandalan, kelapangan dan gaya, semua untuk harga yang lebih tinggi dari rata rata mobil mewah tapi tampak wajar untuk bauran manfaat ini.
Mengembangkan pernyataan positioning
 Positioning perusahaan dan merek harus dirangkum dalam pernyataan positioning (positioning statement).
Pernyataan ini harus mengikuti bentuk: kepada (segmen dan kebutuhan sasran) (merek) kami adalah (konsep) yang (menunjukan perbedaan). Contohnya : ''kepada para profesional yang sibuk dan dinamis yang harus selalu ada didalam lingkaran, blackberry adalah solusi konektivitas nirkabel yang memungkinkan anda tetap terhubung pada data, orang, dan sumber daya sementara anda bepergian, mudah dan dapat diandalkan melebihi tekhnologi pesaing.''
Mengkomunikasikan dan menghantarkan posisi terpilih
Setelah memilih posisi, perusahaan harus mengambil langkah kuat untuk menghantarkan dan mengkomunikasikan posisi yang di inginkan kepada konsumen sasaran. Semua usaha bauran pemasaran perusahaan harus mendukung strategi positioning.
Poisitoning perusahaan memerlukan tindakan nyata, yang pertama perusahaan harus menghantarkan posisi itu, merancang bauran pemasaran produk, harag, tempat, dan promosi memerlukan pengerjaan taktik jitu dari strategi positioning. Oleh karena itu, sebuah perusahaan harus yang menguasai posisi ''lebih banyak untuk lebih banyak'' tahu bahwa perusahaan harus menghasilkan produk bermutu tinggi, menetapkan harga yang tinggi, mendistribusikan melalui penyalur berkualitas tinggi, dan beriklan di media bermutu tinggi.


Artikel ini berasal dari buku yang berjudul  ''PERINSIP PERINSIP PEMASARAN''
Edisi ke duabelas
Jilid 1
PHILIP KOTLER
Northwestern University
GARY ARMSTRONG
University of North Caroiina

No comments:

Post a Comment

http://idsly.com/9YTOFhH