Pengertian dan penjelasan perusahaan keluarga

Perusahaan keluarga

Adalah perusahaan yang dimiliki, di kontrol dan dijalankan oleh anggota keluarga. artinya perusahaan keluarga tidak bisa dimiliki atau di duduki karyawan dan dimiliki oleh pihak eksternal.

Partisipasi keluarga dalam perusahaan dapat memperkuat perusahaan tersebut, karena biasanya anggota keluarga sangat loyal dan berdedikasi tinggi terhadap perusahaan keluarga.

Tujuan pencapaian profit dalam bisnis keluarga harus beriringan dengan keharmonisan

Artinya ketika perusahaan berdiri dan ingin pencapaian profit itu dicapai oleh perusahaan,  maka keharmonisan antar keluarga harus dijaga agar tidak mempengaruhi terhadap lingkungan perusahaan yang nantinya akan mempengaruhi oprasional, dan kontrol dalam perusahaan.

Keuntungan Bisnis Keluarga

1. Mudah dalam pendiriannya
ketika kita memiliki perusahaan tentunya kita ingin mudah dalam proses membangun dan mengawalinya, maka yang harus kita cari adalah perusahaan keluarga, kenapa, karena perusahaan keluarga dimiliki oleh semua anggota keluarga yang nantinya mereka bekerjasama dalam membangun perusahaan tersebut tanpa memikirkan baik buruknya tingkat pendidikan di keluarga tersebut.

2. Tidak memerlukan modal yang besar
dalam hal ini perusahaan keluarga  di bentuk tidak dengan modal yang cukup besar, karena mereka saling berkomunikasi dalam melakukan di masing masing kegiatan tanpa membayar orang lain.

3. Struktur organisasinya simple
Tentu simple karena yang mereka butuhkan adalah tindakan dalam perusahaan, ingin mereka tidak untuk membayar orang, hanya profit yang mereka utamakan dibanding tingkatan level manajeennya.

4. Keputusan yang dibuat sangat cepat
Ketika perusahaan dalam mengambil keputusan sangat cepat, itu berarti mereka tidak memikirkan konsekuensi yang akan dihadapi dikemudian hari, sebab birokrasi dalam perusahaan itu hanya sedikit, tidak meliputi presiden atau mentri mentri seperti dalam pemerintahan.

Bicara masalah kelebihan tentu menyenangkan,ketimbang melihat kelemahan dalam perusahaan
ketika berbicra masalah kelebihan tentu kita tahu bahwa selain kelebihan pasti ada kekurangan, salah satu kekurangan perusahaan keluarga adalah:

1. Sering terjadi perbedaan kepentingan sehingga akan menjadikan konflik antara sesama anggota kelurga.
Artinya ketika kepentingan atau tujuang dari salah satu anggota keluarga berbeda dengan yang lainnya maka sering terjadi perbedaan tujuan, perbedaan pendapat dan perbedaan dalam mengembangkan perusahaan tersebut.

2. Merupakan sarana nepotisme
Tentu pernah atau bahkan seringkali kita dengar di era repormasi istiah nepotisme tersebut yang artinya KEDEKATAN. maksudnya dalam perusahaan keluarga ini terdapat kedekatan sehingga tidak susah untuk mencari kedudukaan diantara mereka,mereka tinggal tunggu anngota yang lainnya bosan duduk di kedudukannya sebagai apa di perusahaan tersebut.

3. Tidak efektif
Jika kita dengar kata istilan efektif sekilas paham,namun artinya efektif disisni adalah mengerjakan pekerjaannya dengan baik, nah artinya perusahaan ini tidak efektif, karena ketika salah satu anggota itu berpendidikan di dunia hukum maka bisa masuk didalam kedudukan bisnis ini.

Ciri Ciri Bisnis Keluarga

Apakah bisnis keluarga mempunya ciri yang signipikan, tentu mempunyai sebab bisnis ini juga sebenarnya percis sama dengan perusahaan pada umumnya, ciri dari bisnis keluarga adalah:

1. Merangsang pemikiran dan pemahaman strategi bisnis yang baru
2. Menciptakan organisasi yang fleksibel (mampu untuk menyesuaikan bisnis dengan situasi dan kondisi tertentu)dan inovatif (penemuan)
3. Menciptakan dan melindungi modal
4. Menyiapkan pengganti kepemimpinan atau suksesi

Bentuk Bentuk Bisnis Keluarga

Familly owned business (FOB)
Yitu bentuk bisnis dimana keluarga hanya duduk sebagai shareholder, pengelolaan, diserahkan kepada excekutif profesional dari luar lingkungan perusahaan.

Familly business (FB)
Yaitu bentuk bisnis dimana keluarga bertindak sebagai shareholder, juga sebagai pengurus perusahaan.

Business familly (BF)
Yitu merupakan bentuk dimana keluarga sebagai pemilik perusahaan cenderung menekankan hubungan kekerabatan.

Dasar Dasar Manajemen Keuangan Bagi Bisnis Keluarga

1. Pisahkan uang pribadi dan usaha
Artinya ketika kita punya uang pribadi maka pisahkan semua uang pribadi dengan uang usaha tersebut ketika anda menjadi atau menduduki jabatan dari bentuk bisnis keluarga yang ke dua di atas tadi.

2. Rencanakan penggunaan uang
ketika kita mempunya profit atau laba yang kemudian akan digunakan, maka kita harus rncanakan pengelolaan uang tersebut untuk bembelanjaan oprasional apa saja, jangan smpai uang tersebut terpakai oleh pribadi sehingga tidak ter arah hasil dan manfaatnya.

3. Buat buku catatan keuangan
Artinya ketika kita belanja kebutuhan oprasional maka kita harus mencatan atau mengagendakan input atau outputnya.

4. Hitung keuntungan dengan benar
ketika kita membuka usaha tentunya mempunya keuntungan pula, tidak hanya sampai break even point atau kembali modal saja, kita haru menghitung modal dikali biaya oprasional= profit

5. Awasi harta, hutang dan modal
Pengawasan terhadap harta dan hutang sangatlah penting, bahkan sangat berpengaruh terhadap jalannya perusahaan, maka lakukanlah pengawasan se detail mungkin terhadap harta dan hutang dan juga modal dalam perusahaan tersebut.

6. Sisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha
Ketika perusahaan mendapat profit atau laba,maka yang harus dilakukan adalah bagi atau sisihkan untuk saving (tabung) sehingga dikemudian hari uang yang disisihkan tadi dapat dikembangkan dalam usaha anda. jangan sesekali tidak menyisihkan atau hanya dikonsumsi saja,yang akan berakibat terhadap kemajuan dan bertahannya suatu perusahaan.