Hubungan ilmu ekonomi dengan ilmu ekonomi perusahaan

Ilmu ekonomi perusahaan yang timbul karena kebutuhan pemimpin perusahaan akan pengetahuan yang lebih mendalam didalam badann usaha.
Pemimpin juga membutuhkan pengetahuan yang lebih luas untuk membangun sebuah planning perusahaan, agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan manajemen.

Hubungan ilmu ekonomi sosial atau umum dengan ekonomi perusahaan

Kedua ilmu tersebut saling mempengaruhi, tetapi pada hakikatnya ilmu ekonomi sosial atau umum lah yang banyak mempengaruhi ilmu ekonomi perusahaan.



Definisi ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang beruhungan dengan pemenuhuhan kebutuhan dan keinginan manusia dengan mengelola sumber daya yang ada dan yang langka.
Idealnya, sumber daya ini digunakan untuk menghasilkan dan mendistribusikan apa yang diinginkan oleh orang.

Faktor faktor yang mempengaruhi kegiatan ekonomi

1. Kebijakan pemerintah
2. Kebijakan moneter
3. Kebijakan fisikal (tarif atau pajak)

Definisi perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan, mengkoordinir, sumber sumber ekonomi (faktor faktor ekonomi).

Definisi bisnis
Bisnis adalah suatu proses yang bermula dari konsumen sebagai faktor faktor produksi dan berakhir pan konsumen kembali.

Definisi circuar flow
Adalah arus perjalanan faktor produksi dari rumah tangga konsumen sampai diterima oleh rumah tangga produsen.

Bentuk bentuk bisnis
Bentuk bentuk bisnis terbagi kedalam beberapa point, yaitu memulai bisnis baru, keuntungan bisnis baru, kekurangan bisnis baru.

1. Memulai bisnis baru
ketika kita berada didalam sebuah organisasi atau perusahaan, pasti tidak asing lagi dengan istilah bisnis baru, membuat bisnis baru tidak bisa dilakukan begitu saja, harus ada langkah langkah yang harus dilakukan, diantaranya :

• melakukan riset pasar
• mengidentifikasi peluang bisnis
• menentukan kemampuan dan sumber daya yang dibutuhkan
• memproyeksikan dimensi financial dari peluang peluang yang masih ada
• membuat urutan peluang menurut nilai financial dan penaksiran resiko 
• memilih peluang bisnis yang ada.

2. Keuntungan bisnis baru
Berbicara masalah keuntungan atau profit dalam sebuah bisnis tentu itu paling utama atau tujuan akhir dari sebuat perusahaan yaitu profit,tidak ada perusahaan yang berdiri hanya untuk menghasilkan berak even point saja atau bahkan rugi.
Disini terdapat beberapa langkah pemilik atau owner untuk memilih:

Pemilik memilih:

• lokasi yang strategis
• karyawan yang krtitis,baik,dan mudah di atur
• merk produk yang dicari konsumen
• jenis bahan baku dan alat oprasional

Pelanggan yang setia dapat dibangun, tanpa mewarisi cacat apapun yang mungkin ditimbulkan oleh bisnis yang ada.

3. Kekurangan bisnis baru
Ketika berbicara kelebihan, tentu kita juga pasti berbicara masalah kekurangan dalam membangun bisnis baru, dibawah ini adalah salah satu kekurangan yang dimiliki oleh bisnis baru :

• belum memiliki lokasi yang strategis
• belum memiliki karyawan
• belum mempunyai merk dagang
• belum mempunyai peralatan
• belum mempunyai pelanggan tetap

Setelah tahapan diatas selesai dan diterapkan, kita harus mempunyai komitmen terhadap tujuan awal pembisnis yaitu kita bisa terapkan motivasi yang baik agar bisa selalu di terapkan yang nantinya akan menjadi sebuah kebiasaan yang baik dalam berbisnis
contoh motivasi pembisnis :
Anda sebagai pembisnis perlu menawarkan apa yang ingin dibeli orang atau konsumen, bukan apa yang ingin anda (pembisnis) jual.
Konsumen tidak membeli apa yang anda suka, tetapi mereka membeli apa yang dibutuhkan mereka.

Membeli bisnis yang sudah ada
Maksud dan tujuan membeli bisnis yang sudah ada agar mempermudah dan mengurangi biaya oprasional. contohnya kita bekerjasama dengan perusahaan retail dan pertamina.
yang mengelola jalannya oprasional adalah pihak perusahaan retail dan pertamina saja, kita hanya melihat dan menunggu bagi hasilnya saja.

Manfaat dari bisnis yang sudah ada :

• sudah memiliki lokasi
• sudah memiliki karyawan
• sudah memiliki pemasok (supplier)
• sudah memiliki pelanggan

Faktor faktor yang perlu dilakukan dalam mengelola bisnis yang sudah ada

• memiliki catatan keuangan yang baik dan akurat
• memperoleh aset yang dibutuhkan dengan dana yang tidak begitu besar
• memiliki aset yang exlusive (memberikan profit yang kompetitif).
• mempunyai potensi untuk terus berkembang.

faktor faktor diatas berfungsi ketika kita sebagi pelaku bisnis yang akan jadi bahan acuan agar kita terhindar dari penipuan, pemalsuan dan lain lain.